By Regina Tebai |
WAHAI KEKASIHKU,
bisakah kau mendengarkan aku walau kini tempat mu
jauh berbeda tak pernah terfikirkan dalam benakku
Aku rindu di dekatmu, kini engkau tiada
jauhlah hatiku
kau letakan dalam samudra kini tiada lagi
bahagia yang aku rasakala
hampa di temani duka.
Tiada yang indah setelah engkau tiada memukul
sepiku,
terusik jiwa ku bebanlah semakin kian ku
membisu
apalah dalam benaku.
Kau tak mungkin kembali di
hadapanku aku lemah,temanilah
walau hanya sejenak habiskan
waktu untuk memikirkan
kamu semakin jauh semakin aku
terluka.
Ketika semua
orang tersenyum dalam selimut
bahagia jatuhlah
aku,
air mata di pipiku tiada yang menghapus tiada
yang mengobati.
Engkau telah
pergi, engkau telah tiada tinggalkan
mulut yang terbungkam, hanya doa dan air mata.
0 komentar:
Posting Komentar