Hot!

Other News

More news for your entertainment

MURNI YANG MENIPU DAN, YANG MENGEMBANGKAN




Yang Murni, yang Menipu, dan yang Megembangkang

Rasanya perlu untuk kita memurnikan niat; jujur kepada orang lain, diri sendiri, maupun kepada Sang Pencipta. Apa memang sekarang kita hidup tak lagi pakai hati? Padahal ketika niat itu murni berasal dari hati, di situ tak ada lagi yang lebih transparan daripadanya. Ada orang yang sekedar mengatakan sesuatu dengan inderanya saja; tidak sampai pada pikiran dan hati. Kalau begini keadaannya, dia bisa saja tak jujur pada dirinya sendiri karena hati dan pikirannya tidak meng-iya-kan perkataannya.
Ada juga yang pikirannya meng-iya-kan, tapi tidak dengan hatinya. Dia bisa jujur kepada dirinya, tapi tidak kepada Tuhan. Dari hal semacam itu, persoalan batiniah kita --yang itu berimplikasi terhadap tindakan--- memanglah sangat kompleks. Bukan hanya menipu orang lain, tapi juga diri sendiri, bahkan Tuhan. Kalau konstelasi dalam hidup semakin kacau, semakin bermasalah, rasanya kita tak bisa begitu saja mengabaikan persoalan niat dan kemurniannya. Apakah kita cenderung melihat sisi internal dirinya, atau sisi eksternal, ini jelas berpengaruh karena sisi-sisi tersebut tidak sama kalau saja kita bisa menemukan wilayah suci pada diri kita. Di situlah seorang manusia akan menemukan kembali siapa dirinya dan  berusaha kembali kepada fitrahnya sebagaimana dirinya yang memang lahir dalam keadaan suci tanpa dosa.
Tapi kalau yang dilihatnya hanya dunia yang penuh kerancuan, dimana keburukan selalu kita saksikan setiap hari, dan dia tidak memiliki prinsip, tak memiliki ego untuk membentengi dirinya sendiri dari pengaruh-pengaruh luar, potensinya sangat besar hal itu akan menghijabi, mengotori kemurnian niat pada hatinya.Apalagi di zaman seperti ini, kalau tak pandai memisahkan mana hitam-putihnya sesuatu, mana bisa kita tahu apa yang dilakukan orang lain terhadap diri kita. Memang kita harus berprasangka positif. Tapi tidak selamanya kita bersikap demikian kalau suatu keburukan sudah di depan mata. Kalau sudah jelas tercium bau korupsi, ketidakadilan dan lain sebagainya, dimana itu terlihat jelas, jangan campurkan hal itu dengan nilai-nilai kebaikan, apalagi untuk membenarkannya.
Apalagi di saat ini orang-orang tak lagi malu melakukan keburukan. Tak lagi malu mengatakan yang tak pantas. Tak lagi malu melakukan apa yang dilarang --apakah itu norma-norma agama atau budaya. Bahkan hal semacam itu sudah dilakukan secara terbuka melalui media. Semoga saja kita tak menganggap itu sebagai hal yang biasa. Mereka pun bukan hanya orang-orang yang tak sekolah. Mereka berjas, berdasi, berpenampilan rapi, dan menjabat suatu jabatan --apkah itu dalam konteks politik atau yang lainnya.
Entah apa yang kita saksikan saat ini. Entah apa yang ada di dalam diri mereka. Bukannya kita sebagai manusia harus tahu mana baik mana buruk, juga mana yang benar dan mana yang salah? Tak bisa dinafikan kalau kita adalah makhluk suci yang kemudian menjadi hina lantaran berada dalam kerancuan, keburukan, yang ada di sekitar kita pada kehidupan yang merupakan ciptaan Tuhan yang paling rendah kualitasnya ini. Kita bukan manusia yang lahir dalam tumpukan sampah. Memang kita dari tanah  --yang itu kemudian diremehkan iblis lantaran dia diciptakan dari api.

Tapi bukan berarti tak ada kesucian pada diri kita. Saya kira setiap orang yang mengetahui fitrah dirinya pasti akan berusaha untuk kembali membersihkan dirinya. Barangkali, pun bukan cuma lantaran dia mengetahui fitrah dirinya tadi, melainkan karena dia tahu mana baik-buruk, sehingga kemudian dia memilih apa yang baik, yaitu kebaikan dan kebenaran. Memang ini soal prinsip dan orientasi. Prinsip dan orientasi yang mengendap setelah melalui proses pengolahan akal dan perasaan, dimana hal itu kemudian mempengaruhi tindakan seseorang.
Hatinyalah yang akan membuat pikiran dan raganya melakukan apa yang diniatkannya. Itu secara internal, dari  dalam ke luar. Hati inilah yang akan memimpin sehingga akal pikiran dan raga/indera menurut pada perintahnya. Tidak ada lagi pembangkangan. Tidak ada lagi penolakan atas Tuhan maupun diri sendiri. Dimana lagi muara itu kalau bukan pada hati?
Tapi pikiran kita pun seringkali menafikan perasaan. Kalau sudah begitu, sudah mengakali. Pikiran kita bisa membolak-balikkan kebenaran. Keburukan bisa dibungkus jadi terkesan baik dan benar. Kalau kita tak tahu hakikat atau apa yang ada di balik sesuatu, yang terlihat hanyalah penampakan lahiriahnya saja. Bahkan pikiran pun bisa saja, dan seringkali, menaklukan diri seseeorang dan memerintahkan padanya. Ini terjadi kalau dia tidak menaklukkan keliaran pikirannya sendiri dan dia tidak memiliki prinsip yang semestinya. Dia berprinsip pada pikirannya sendiri dan bukan kepada Tuhan.

CERPEN KARANGAN KEBAHAGIAN ITU UNTUKKU




 CERPEN KARANGAN KEBAHAGIAN ITU UNTUKKU

Malam ini ku merenungi malam yang sunyi, kutatap bintang di langit dengan cahaya rembulan yang selalu membuat hati ini tenang sambil ku berbisik, Apakah bintang-bintang selalu bahagia?
Semakin lama, air mataku mengalir membasahi pipiku, aku selalu ingin bertanya kepada tuhan apakah aku tidak berhak bahagia? Hingga aku tersadar bahwa ayahku pulang bekerja. Aku pun segera masuk rumah dan membukakan pintu untuk ayahku. Arlinda itulah namaku aku biasa dipanggil Arlin, usiaku 14 tahun ini. Arlin, Apa mamamu sudah pulang?” Tanya ayah. Belum yah.” ucapku. Ayah pun pergi ke kamar sambil menutup pintu dengan suara yang keras.
 Keluargaku memang tidaklah harmonis, ayahku selalu pergi entah itu bekerja ataupun tidak betah di rumah, Sedangkan ibuku tidak pernah menjadi istri dan ibu yang baik untuk aku dan ayahku. Setiap hari ibu selalu pergi dengan teman-temannya.
Keluargaku memanglah tergolong kaya namun tak pernah ada keharmonisan dan kasih sayang di keluarga ini.
Malam ini ibuku pulang jam 00.00 ia pulang diantar seirang laki-laki, Mungkin ibu kira ayah belum pulang jadi dia berani diantar seorang laki-laki.Ayah yang melihat hal itu langsung marah-marah dan bertengar dengan ibu, aku hanya bisa menangis melihat kedua orangtuaku saling memukul satu sama lain.
Pagi harinya aku berangkat sekolah tanpa pamit dengan ayah dan ibu. Aku berencana mungkin 3 hari kedepan aku akan menginap di rumah temanku karena aku marah kepada ayah dan ibuku. Aku akan menginap di rumah Tyas, ia bukanlah anak orang kaya dia masuk di sekolah favorit pun karena dia mendapatkan beasiswa.
“Tyas, boleh nggak selama 3 hari kedepan aku nginep di rumah kamu?” tanyaku padanya
“Boleh dong” jawab tyas? Makasih” ucapku lagi. Tapi maaf ya rumah aku enggak sebesar rumah kamu” kata Tyas, iya enggak papa kok.” Jawabku. Sesampainya di rumah Tyas aku lihat rumahnya sangat sederhana bahkan jauh dari kata mewah namun ayah dan ibunya begitu perhatian padanya, Bahkan sesibuk sibuknya ayahnya Tyas, ia selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarganya. Walaupun hidup Tyas sangat sederhana namun dia mempunyai kasih sayang dari orangtuanya yang tidak pernah bisa tergantikan oleh apapun, Aku iri kepadanya, kapan tuhan aku memiliki orangtua seperti mereka (orangtua Tyas) renungku pada diriku ini.
3 hari telah berlalu akupun pulang ke rumah, ketika aku pulang kulihat di sana ada banyak orang. Karena hari ini hari ulang tahunku, aku mengira ayah ibuku memberikan surprise kepadaku karena kemarin mereka telah membuatku kecewa. Namun kenyataannya tidak seperti itu, kulihat ayah berada di lantai ditutupi kain putih melihat itu aku langsung menangis dan aku tak sadarkan diri.


DOA PENGAMPUNAN DOSA

Doa PengampunanDosa






Tuhan Yesus trima kasih pada saat ini engkau masih di berikan kesehatan,Tuhan Yesus kami tau kami telah berdosa untuk itu kami mohon ampunilah kami baik itu dosa secara sengaja maupun tidak sengaja.Kami mohon Tuhan ampunilah segala dosa2 kami dan layakkanlah kami untuk menyembahmu.Dalam nama Yesus Tuhan kami.Amin

 
Ya,Tuhan bapa yang baik di dalam kehidupan kami,,kami bersyukur karna di setiap jalan hidup kami ,Engkau selalu menuntun kami,sampai di hari ini,tuhan masih memberikan kesempatan kepada kami untu memuliakan akan namamu.kami tau ya Tuhan,kami sering berbuat apa yang tidak Engkau kehendaki,oleh karena itu kami datang kepadaMu mohon ampuniah kami,baik itu dosa secara sengaja ataupun tudak sengaja,baik itu melalui pikiran kami,perkataan kami ataupun sikap dan perilaku kami,yg kami perbuat kepada teman kami,kepada orang tua,terlebih ke pada-Mu,mohon Engkau ampuni kami, bersihkanlah hati nurani kami,dan layakkanlah kami untuk beribadah kepad-Mu. Inilah yang menjadi doa kami,dalam Nama Tuhan Allah Bapa,Anak,dan Roh Kudus..Amin

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN

Karakter Untuk Masa Depan
 Pendidikan Karakter Untuk Membangun Peradaban Bangsa

Pendidikan adalah hal yang sangat dianggap penting di dunia, karena dunia butuh akan orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun Negara yang maju. Tapi selain itu karakter pun sangat diutamakan karena orang-orang pada zaman ini tidak hanya melihat pada betapa tinggi pendidikan ataupun gelar yang telah ia raih, melainkan juga pada karakter dari pribadi dari setiap orang.

Proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang psikomotoriknya, masih banyak guru-guru di setiap sekolah yang hanya asal mengajar saja agar terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika-etika yang baik yang harus dilakukan.

Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan  kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dalam hal inilah maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab. Maka terpikirlah oleh para cerdik pandai tentang apa yang dikenal dengan pendidikan karakter (character education).

Banyak pilarkarakter yang harus kita tanamkan kepada anak – anak penerus bangsa, diantaranya adalah kejujuran, yah kejujuran adalah hal yang paling pertama harus kita tanamkan pada diri kita maupun anak – anak penerus bangsa karena kejujuran adalah benteng dari semuanya, Demikian juga ada pilarkarakter tentang keadilan, karena  seperti yang dapat kita lihat banyak sekali ketidakadilan khususnya di Negara ini. Selain itu harus ditanamkan juga pilarkarakter seperti rasa hormat. Hormat kepada siapapun itu, contohnya adik kelas mempunyai rasa hormat kepada kakak kelasnya, dan kakak kelasnya pun menyayangi adik – adik kelasnya, begitu juga dengan teman seangkatan rasa saling menghargai harus ada dalam diri setiap murid -  murid agar terciptanya dunia pendidikan yang tidak ramai akan tawuran.

Sekarang mulai banyak sekolah – sekolah di Indonesia yang mengajarkan pendidikan karakter  menjadi mata pelajaran khusus di sekolah tersebut. Mereka diajarkan bagaimana cara bersifat terhadap orang tua, guru –guru ataupun lingkungan tempat hidup.

Mudah – mudahan dengan diterapkannnya pendidikan karakter di sekolah semua potensi kecerdasan anak –anak akan dilandisi oleh karakter – karakter yang dapat membawa mereka menjadi orang – orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa. Bebas dari korupsi, ketidakadilan dan lainnya. Dan makin menjadi bangsa yang berpegang teguh kepada karakter yang kuat dan beradab. Walaupun mendidik karakter tidak semudah membalikan telapak tangan, oleh karena itu ajarkanlah kepada anak bangsa pendidikan karakter sejak saat ini.

ANDA AKAN BERHENTI MEROKOK

Anda Akan Berhenti Merokok
1. Atur tanggal dan waktu Anda untuk berhenti; Anda akan berhenti merokok secara alami jadi terus merokok seperti biasa sampai saat itu
Atur tanggal dan waktu Anda untuk berhenti dan terus merokok seperti biasa hingga saat itu - jangan mencoba untuk mengurangi sebelumnya, itu hanya membuat rokok tampak lebih berharga daripada kurang.


2. Nantikan
Ingat - Anda tidak menyerah apa pun karena rokok sama sekali tidak ada sama sekali bagi Anda. Mereka tidak memberi Anda kesenangan atau penopang sejati, mereka hanya membuat Anda kecanduan - budak nikotin. Dapatkan dengan jelas dalam pikiran Anda: Anda kehilangan apa-apa dan Anda membuat keuntungan positif yang mengagumkan tidak hanya dalam kesehatan, energi dan uang tetapi juga dalam keyakinan, harga diri, kebebasan dan, yang paling penting dari semuanya, dalam panjang dan kualitas Anda masa depan. Anda akan menikmati menjadi bukan perokok langsung dari saat Anda mengeluarkan rokok terakhir Anda.


3. Memiliki rokok akhir; Anda akan berhenti merokok dengan mudah, jadi bersumpahlah
Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikesampingkan - Anda menyingkirkan sesuatu. Nyalakan rokok akhir Anda dan buat sumpah yang serius bahwa terlepas dari apa yang tinggi atau terendah yang mungkin menimpa Anda di masa depan, Anda tidak akan pernah mengisap rokok lain atau mengambil nikotin dalam bentuk apa pun lagi. Ini adalah salah satu keputusan paling penting yang pernah Anda buat karena panjang dan kualitas kehidupan Anda di masa depan sangat tergantung padanya. Terlebih lagi, Anda tahu itu adalah keputusan yang benar bahkan saat Anda membuatnya. Membuat apa yang Anda ketahui sebagai keputusan yang benar bahkan tidak pernah mulai mempertanyakan atau meragukan keputusan itu.


4. Bersikaplah tenang tentang penarikan; Penarikan fisik sangat ringan dan berlalu dengan cepat
Tubuh Anda akan terus menarik diri dari nikotin selama beberapa hari tetapi itu tidak berarti Anda harus sengsara atau mendambakan rokok. Penarikan fisik sangat sedikit - tidak ada rasa sakit - dan itu berlalu dengan cepat. Terlebih lagi, itulah yang dialami para perokok seumur hidup mereka. Non-perokok tidak menderita. Anda bukan perokok dan jadi Anda akan segera bebas dari itu selamanya. Jika Anda mengasosiasikan rokok dengan kopi, teh, minum atau istirahat, minum kopi, teh, minum atau istirahat dan pada saat itu, daripada berpikir: "Saya tidak bisa punya rokok sekarang", hanya berpikir: "Isn ' Ini luar biasa: Saya dapat menikmati momen ini tanpa harus mencekik diri sampai mati ”.


5. Sosialisasikan seperti biasa; Anda tidak akan menginginkan rokok jadi tidak perlu menghindari perokok
Jangan mencoba menghindari situasi merokok atau memilih keluar dari kehidupan. Pergi keluar dan nikmati acara-acara sosial langsung dari awal dan jangan iri pada perokok, kasihanilah mereka. Sadarilah bahwa mereka akan iri kepada Anda karena setiap orang dari mereka akan berharap mereka bisa menjadi seperti Anda: bebas dari mimpi buruk yang kotor. Tidak ada perokok ingin melihat anak-anak mereka mulai merokok yang berarti mereka berharap mereka tidak memulai sendiri. Ingat itu bukan Anda yang dirampas tetapi mereka perokok miskin. Mereka kehilangan kesehatan, energi, uang, kedamaian pikiran, kepercayaan diri, keberanian, harga diri, dan kebebasan mereka. Jika Anda ditawari sebatang rokok, cukup katakan: "Tidak, terima kasih - saya tidak merokok", daripada memulai percakapan panjang tentang sudah berapa lama sejak Anda berhenti.


6. Pikirkan tentang itu; jangan mencoba "tidak berpikir" tentang merokok - itu tidak berhasil
Jangan mencoba "tidak memikirkan" merokok - itu tidak berhasil. Jika saya berkata: “Jangan berpikir tentang dinding bata, apa yang Anda pikirkan? Pastikan saja kapanpun Anda memikirkannya, Anda tidak berpikir: "Saya ingin rokok tapi saya tidak bisa memilikinya" tetapi sebagai gantinya: "Tidak luar biasa: Saya tidak perlu merokok lagi dan saya tidak ingin merokok lagi. Yippee, saya bukan perokok! ”Maka Anda dapat memikirkan semua yang Anda suka dan Anda akan tetap bahagia.


7. Tidak ada yang namanya rokok “hanya satu” setelah Anda berhenti merokok
Jangan pernah tertipu untuk berpikir Anda dapat memiliki rokok aneh hanya untuk bersosialisasi atau hanya untuk mengatasi saat-saat yang sulit. Jika Anda melakukannya, Anda akan menemukan diri Anda kembali dalam perangkap dalam waktu singkat. Jangan pernah berpikir dalam satu batang rokok, selalu pikirkan seluruh rantai kehidupan yang kotor. Ingat: tidak ada yang namanya hanya satu batang rokok.


8. Hindari Pengganti; tambalan, gusi, semprotan hidung, dan e-cigs menjaga kecanduan hidup
Jangan gunakan pengganti apa pun. Mereka semua membuatnya lebih sulit untuk dihentikan karena mereka mengabadikan ilusi bahwa Anda membuat pengorbanan. Pengganti yang mengandung nikotin seperti e-rokok atau yang disebut Terapi Penggantian Nikotin; patch, gusi, semprotan hidung dan inhalator - sangat tidak membantu karena mereka hanya menjaga kecanduan nikotin hidup. Ini seperti memberi saran kepada pecandu heroin yang mengisap obat bius, untuk mulai menyuntikkannya.


9. Celupkan rokok Anda; Anda sudah bukan perokok saat Anda mengeluarkan rokok terakhir Anda
Jangan menyimpan rokok pada Anda atau di mana pun jika ada keadaan darurat. Jika Anda melakukannya, itu berarti Anda meragukan keputusan Anda. Non-perokok tidak membutuhkan rokok. Anda sudah bukan perokok saat Anda mengeluarkan rokok terakhir Anda. Bahkan salah satu dari banyak kesenangan menjadi bebas tidak perlu khawatir

BIKIN PERSELA LAMONGAN TAKLUKAN DARIPERSIPURA JAYAPURA




Persela Lamongan Taklukan Dari Prsipurs Jayapura


Sehingga mereka harus terbobol pada menit-28 hasil gol Boaz Salossa.
"Salah satu faktornya memang karena cuaca yang sangat panas pada babak pertama. Lalu saya minta anak-anak untuk menyimpan tenaga untuk babak kedua, terbukti babak kedua mereka mampu menyamakan skor. Namun 15 menit akhir babak kedua kami ternyata terbobol lagi dengan gol yang seharusnya tidak perlu terjadi," beber  Pelatih Persela, Minggu (25/3/2018).
Sepulangnya dari Jayapura, Aji mengaku akan menggelar evaluasi dari hal yang didapat saat menghadapi Persipura. Apalagi beberapa peluang yang dicetak juga masih meleset karena mampu digagalkan kiper Persipura, Dede Sulaiman. Sebenarnya ada beberapa peluang, dari Matsunaga dan Loris juga ada, peluangnya sudah bagus tapi memang kiper Persipura Dede Sulaiman tampil bagus," ujarnya. Sementara itu Kapten Persela Birul Walidain mengatakan, hasil minor pada laga perdana ini terjadi selain karena cuaca juga karena pemain yang sempat hilang konsentrasi.
"Hasil pertandingan cukup menghibur, tapi mungkin para pemain kurang konsentrasi. Babak pertama kami adaptasi cuaca dulu karena cuaca panas. Persipura menyerang terlebih dahulu dan kami mengandalkan counter attack, ini tentu akan jadi evaluasi kami kedepan," jelas Birul Walidain.

SELAMAT DAN SUKSES ATAS WISUDAHNYA


Wisuda Dok



SELAMAT DAN SUKSES ATAS WISUDAHNYA

Sukses itu di awali dari saat kita menjaga pikiran itu agar tetap tertuju pada hasil yang kita inginkan, bukan pada kekurangan yang telah kita miliki. TUHAN sudah menyebarkan benih kesuksesan, dalam tempat dan waktu yang tepat ketika pada suatu saat kita akan membutuhkan,

Kesuksesan hidup dalam diri kita menunggu untuk Bersemi, Tumbuh dan Berbunga. Mulailah untuk Bermimpi, Berencana, Belajar dan Bekerja untuk apa yang anda inginkan hari ini. Potensi anda akan membuat ruang bagi pencapaian mimpi-mimpi anda,dan kesuksesan anda akan membawa nilai dan kesana dan bagi diri anda dan semua orang yang ada disekitarnya.

Hal itu disampaikan oleh Maria Clara Giyai kepada seluruh Mahasiswa Papua Surabaya saat memberikan penjelasaan atas kesuksesannya dan sekaligus menjadikan motivasi untuk seluruh peserta yang hadir di tempat pengucapan syukur Asrama Papua
Pada hari sabtu, 03 Maret 2018, telah menggelar keberhasilan dalam tahapan proses pendidikan hingga  wisudah dan susksesnya atas diri saudari Dr Maria Clara Giyai, M.Ses di Universitas UNAIR Surabaya. Kesuksesan pendidikan ini menjadi moment kebahahagian bagi seluruh mahasiswa/I Papua Surabaya, terutama bagi dirinnya dan bagi keluarganya, karena telah mendapatkan satu satu gelar keberhasilanya yaitu gelar strata 2/ S2 ini

Perjuangan yang telah dilalui oleh saudari Maria Clara Giyai, merupakan suatu perjuangan dan pengorbanan yang benar-benar bertanggung jawab atas karya dan tugasnya sebagai seorang mahasiswa, namun akhirnya wisudah tepat pada hari Minggu, (03/03/ 2018), Kemarin.

Pengorbanan ini beranjak dari rasa tidak putus asa dalam menjalankan pendidikan sebagai tujuan utama bagi generasi muda, akan membawah dampak positif bagi dirinya dalam menempuh pada suatu keberhasilan yang tak mudah didapatkan, jika tak ada perjuangan dalam pengorbanannya. Sebab, mahasiswa dalam arti kata kiasan maha adalah besar dan siswa adalah pelajar pada akademi.Maka, MAHASISWA merupakan seorang pelajar atau seorang diri yang benar-benar mengambil dan menuntut ilmu dalam sebuah akademi pendidikannya.

Oleh sebab itu, Sukses adalah “ketika kita melakukan yang terbaik yang kita bisa, dengan apa yang kita miliki sendiri. Bukan dengan mengharapkan apa yang menjadi milik orang lain”. Hidup itu layaknya waktu yang terus berjalan dan takkan pernah bisa kembali lagi.maka itu pergunakanlah waktumu sebaik mungkin.Langkah terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan cara menciptakan sendiri masa depan tersebut.
“Perjuangan Butuh Pengorbanan”
Setiap usaha yang kita lakukan pasti ada hasilnya, justru dengan hasil tersebut janganlah kita berhenti pada keberhasilan itu, akan tetapi dengan keberhasilan  yang kita dapatkan haruslah di kembangkan atau diterapkan dalam karya dan tugas yang nantinya kita akan menghadapi di lingkungan masyarakat dan pemerintahan bahkan dalam usaha-usah yang kita jalani, sesuai dengan bidang pendidikan yang kita sudah pelajarinya bangku pendidikan. Jika kalau kita memang menanamkan nilai-nilai perjuangan dalam sebuah proses pengorbanan kita, selama kita berpendidikan di lingkungan kampus, itu menjadi modal utama kita, untuk menerapkan di dunia kerja kita, sesuai dengan kinerja kita dan kemampuan kita dalam menetukan dan memajukan suatu keberhasilan.
Oleh karena itu, Keberhasilan dalam sebuah pendidikan yang diraih oleh saudari kita Maria Clara Giyai, berupa gelar strata 2/ S2 ini merupakan sebuah perjuangan dalam proses pengorbanan. Maka, kesuksesannya bukan menjadi kepentingan dirinya sendiri, akan tetapi menjadi kepentingan bagi setiap diri manusia, terutama dalam lingkungan kelurga, masyarakat, dan pemerintahan bahkan bagi kepentingan bangsa dan negara.
Pendidikan  yang  digelar oleh saudari Maria Clara Giyai berupa sebuah gelar strata 2/ S2, menciptakan suasana kesuksesan dan juga pula mendatangkan suatu kebahagiaan dan kegembiraan bagi keluarganya, terutama bagi Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik maupun keluarga yang dekat atau satu keturunan dengan saudari Maria Clara Giyai. Untuk mendapatkan tambahan gelar strata S2 dengan penuh kesabar.
Selamat dan sukses atas wisudahnya senioritas Pana’s IPMANAPADODE Surabaya, saudari Dr Maria Clara Giyai, M.Ses, Universitas Unair Surabaya.Gelar strata 2/ S2 yang ditempuh merupakan hasil usaha dan kerja keras dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa, terutama dalam menghadapi dan beradaptasi di lingkungan kampus dalam proses pembelajaran ilmunya.

Dalam acara syukuran wisudahnya, diambi dengan ithema dan sub thema dalam keberhasilan dan kesuksesan wisudahnya, bagi-Nya adalah:
Thema: “maka mulailah mereka bersukaria. (Lukas 15 :24,)”
Sub Thema: “Anak ku telah mati dan hidup kembali”.

Oleh sebab itu, kami dari kelurga besar Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai/ IPMANAPADODE Surabaya dan pula dari oraganisasi lainnya, mengucapkan selamat dan sukses atas wisudahnya kepada saudari Maria Clara Giyai, yang  telah berhasil menyelesaikan study di Universitas Unair Surabaya dengan gelar Strata 2/ S2, di bidang kesehatan.
Tak lupa ucapkan kepada  keluarga ang  sejauh mana datang mengikuti acara syukuran ini dan telah mengsukseskan acara syuran ini
Terima kasih banyak kepada semua keluarga Sesibuk apapun, sejauh apapun keluarga akan tetap hadir sebab keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga. Terima kasih buat keluarga ku sudah datang tanpa memandang jarak dan waktu tempuh, yang  mana sudah sukseskan acara wisuda Dr. maria clara giyai, m.kes dengan baik dan lancar.

saya salut dan bangga kepada kalian adik-adik saya  semangat dan kerjasamanya, walaupun mahasiswa banyak yang hadir tapi konsumsi sudah lebih dari cukup anak-anak papua yang hadir pada saat acara syukuran
Menulis adalah Mahasiswa papua  kota Study surabaya oleh :SALMON TEBAI